Jakarta, KompasOtomotif - PT Moto KTM Indonesia (MKTMI), agen tunggal pemegang merek sepeda motor KTM di Indonesia berencana merakit lokal dua model andalannya, yaitu Duke 200 dan SuperMoto 250 di Indonesia tahun depan. Saat ini, MKTMI mengaku tengah mengurus ijin.
"Mudah-mudahan April sudah mulai dirakitan lokal. Awal tahun masih impor CBU," jelas John Winata, Direktur Pemasaran KTM Indonesia di JMCS, Minggu (4/11/2012).
Dijelaskan, sudah disiapkan 2 hektar lahan di Pulogadung, Jakarta Timur untuk pembangunan pabrik perakitan di Indonesia. Kapasitas produksi diakui John belum ditentukan, tetapi minimal memenuhi target penjualan Duke 200 tahun depan, 3.000 unit.
"Investasinya belum final, tapi sekitar 10 jutaan dollar AS (Rp 96,1 miliar), mudah-mudahan lancar," beber John.
Prinsipal KTM di Austria berharap Indonesia bisa membuktikan potensi pasarnya lebih besar dari Malaysia. "Malaysia saja tahun pertama, jualan Duke 200 sudah 2.000 unit. Untuk itu kami yakin bisa capai 3.000 unit mulai tahun depan," beber John.
Target penjualan yang lebih besar memaksa MKTMI memperluas pemasaran ke wilayah baru yaitu Makassar, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi. "Saat ini jaringan pemasaran terdiri dari 9 dealer utama dengan dukungan 30 sub-dealer. Mayoritas berada di Jawa, Bali dan Sumatera. Kami perlu memperluas lagi," beber John.
Selama lima hari JMCS, KTM Indonesia mengaku bisa melego 20 unit Duke 200 dengan peminat mencapai 50-an. Sejak MKTMI berdiri Juni 2012, mengaku telah menjual 400 unit Duke 200.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar