Selasa, 27 November 2012

Apple Bakal Produksi iPhone 200 Dollar AS?

KOMPAS.com — Demi merebut pasaran China, Apple diprediksi akan meluncurkan iPhone versi murah, paling lambat pada tahun 2014 mendatang.

Hingga saat ini, Apple masih belum berhasil menguasai pasaran China karena kalah bersaing dengan perangkat berbasis Android. Warga China lebih memilih membeli ponsel Android karena memiliki pilihan harga yang beragam dan lebih terjangkau dari iPhone.

Menurut saran Gene Munster, seorang analis, seperti dikutip dari Business Insider, Selasa (27/11/2012), Apple sebaiknya meluncurkan iPhone dengan harga 200 dollar AS karena para operator di daerah seperti China dan India tidak memberikan pilihan layanan subsidi.

Layanan subsidi sebuah perangkat ponsel merupakan hal yang umum di Amerika Serikat. Dengan menggunakan layanan subsidi ini, pengguna bisa membeli sebuah produk dengan harga yang sudah dipangkas dengan nominal yang cukup besar. Sebagai gantinya, pengguna harus menandatangani kontrak, di mana ia harus membayar layanan data dari operator tersebut selama jangka waktu tertentu.

Sebagai contoh, untuk membeli iPhone 5 yang sudah disubsidi, si calon pembeli cukup membayar sebesar 200 dollar AS saja. Sedangkan si operator tetap harus membayar sebesar 600 dollar AS kepada Apple.

Dari contoh kasus yang disebutkan di atas, terlihat kalau si operator merugi cukup banyak, yaitu sebesar 400 dollar AS. Namun, mereka masih bisa menutupi kerugian tersebut dengan uang hasil langganan data dari si pengguna.

Menurut Munster, apabila Apple tidak ingin kehilangan banyak calon pengguna produk iPhone, mereka memang harus membuat versi murah dari iPhone. 

Hingga saat ini, Apple memang belum pernah menjual produk dengan harga yang terjangkau. Apakah demi menggaet pasaran yang lebih besar Apple akan menuruti saran dari Munster? Kita tunggu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar