Tak heran majalah TIME memilihnya sebagai bintang sampul edisi November 2012. Balotelli kini sejajar dengan para peraih nobel, politisi top, keluarga kerajaan ataupun artis terkenal yang pernah menjadi bitang sampul majalah terkemuka itu.
Foto striker Manchester City itu yang digunakan untuk sampul diambil dari samping. Dalam sampul tertulis "The Meaning of Mario." Balotelli mengungkapkan pengalamannya sebagai pemain, soal ras dan juga identitas Eropanya.
Balotelli lahir di Palermo tahu 1990 dari keluarga berkebangsaan Ghana. Ia kemudian dibesarkan oleh orangtua angkatnya, orang Italia.
Sepanjang karirnya ia sering jadi sorotan tak hanya karena permainannya tapi juga akibat perlakuan rasialis yang ia terima. Sang pemain kepada TIME mengatakan masih ada orang-orang rasis di Italia. "Tapi tak ada yang bisa kita lakukan untuk mengatasi mereka."
"Saya harap bisa membantu Italia menjadi negara modern seperti Inggris atau Amerika Serikat," katanya.
Soal momen yang paling ia kenang sebagai pemain, Balotelli memilih golnya ke gawang Jerman di Piala Eropa 2012 dan derby melawan MU.
Bagaimana soal baju bertuliskan "Why Always Me?"
"Yang ingin saya sampaikan (dengan mengenakan baju itu) adalah jangan ganggu saya." Ia menambahkan aksinya memperlihatkan tulisan itu usai mencetak gol ke gawang MU bukanlah usaha untuk memprovokasi.
Soal pemilihan presiden AS, Balotelli menilai Barack Obama telah mengubah sejarah. Saat ditanya apakah ia mau ketemu Obama, jawabannya adalah, "Tentu saja."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar