1. Carilah indikator yang jelas
Semula, mengetahui tas palsu sangatlah mudah yakni dengan memeriksa hardware, logo, dan bahan. Kini jangan lupa periksa logamnya atau logonya apakah terlihat sedikit miring dan bahannya yang terlihat murah.
2. Carilah tanda spesifik pada merek
Ketahui tanda-tanda tertentu di dalam tas. Misalnya, ritsleting Marc Jacobs yang timbul atau tas Louis Vuitton dibuat sejak awal 80-an memiliki tanggal kadaluwarsa yang tertera di suatu tempat pada interior. Merek tertentu biasanya akan membuat ciri tersendiri pada produk mereka untuk melindungi integritas desainernya.
3. Waspadai penipuan secara online
Ketika membeli tas secara online, pastikan itu dari sumber yang memiliki reputasi dan tepercaya. Jika situs yang berbasis di China, khususnya Hong Kong, Anda patut berhati-hati karena 88 persen produknya merupakan replika.
4. Cari reseller terpercaya
Hanya karena tas yang dijual secara online, bukan berarti itu palsu. Tas asli dan vintage sering dijual di eBay. Pembeli hanya perlu menjadi pintar dalam meneliti penjual. Jika kesepakatan itu terlihat terlalu mudah, cobalah berhati-hati. Sebuah tas Chanel tidak mungkin seharga US$50, jadi gunakan akal sehat. Situs bersertifikat juga menawarkan diskon tas autentik.
5. Periksa adanya kecacatan desain
Sebuah tas Burberry atau Prada tidak akan memiliki jahitan bengkok atau tepi yang belum selesai. Merek High-end juga mengutamakan pengerjaan sehingga tidak ada tas yang tidak sempurna saat meninggalkan pabrik. Kulit dan kain tas otentik akan selalu sempurna dijahit berbaris, tidak pernah bengkok atau terlepas.
6. Ketahui ragam tipe tas
Sebelum Anda menghabiskan banyak uang untuk membeli tas bermerek, sebelumnya Anda juga mesti memperluas wawasan tentang gaya dan warna yang pernah dibuat oleh desainer tertentu. Jika Anda belum pernah melihat Hermes Birkin motif zebra, itu karena memang tidak pernah diproduksi.
Sumber : mediaindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar