JAKARTA, KOMPAS.com — Bursa Asia dibuka melemah seiring koreksi bursa global dan pelemahan harga komoditas dunia pada Selasa (25/9/2012) ini. Hal ini bakal menekan Indeks Harga Saham Gabungan ditambah tekanan dari saham-saham grup Bakrie. Meski demikian, harga minyak pagi ini rebound 0,4 persen ke level 92,3 dollar AS per barrel.
Riset Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan kembali melemah, terutama pada saham-saham sektor perkebunan dan juga saham-saham grup Bakrie yang masih tertekan isu negatif di level grup.
Meski demikian, beberapa saham sektor konsumer dan pertambangan yang kemarin terkoreksi signifikan berpotensi mengalami technical rebound. Support indeks berada di level 4.185.
Bursa AS dan Eropa bergerak melemah pada perdagangan semalam masih memfaktorkan kegagalan pemimpin Uni Eropa, khususnya Jerman dan Perancis, merumuskan unifikasi perbankan di Uni Eropa serta rilis data business confidence Jerman di bulan September yang terus melemah dalam lima bulan terakhir.
Harga komoditas dunia turut melemah semalam dengan minyak terkoreksi sekitar 1 persen ke level 91,9 dollar AS per barrel diikuti harga metal dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar