SAO PAOLO, KOMPAS.com - Armadillo, binatang mamalia
yang terancam punah di Amerika Selatan dan Amerika Tengah, dipilih
menjadi maskot Piala Dunia 2014 Brasil.
Hal diumumkan dalam acara
televisi Brasil, Minggu (16/09/2012) atau Senin WIB, yang dihadiri
mantan bintang sepak bola Brasil, Ronaldo. Namun, belum ada nama maskot
tersebut.
Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA),
memberi waktu hingga pertengahan November mendatang bagi warga Brasil
untuk memilih satu dari tiga nama untuk maskot itu, yakni Amijubi,
Fuleco, dan Zuzeco.
"Saya gembira menyambut anggota tim 2014,
yang sedemikian penting. Maskot akan memainkan peran kunci sebagai duta
besar selama dua tahun ke depan. Saya yakin, dia akan menginspirasi
banyak anak muda suporter Brasil dan seluruh dunia dengan gairah luar
biasa yang ada dalam olahraga dan negeri ini," papar Ronaldo.
Armadillo
dengan tiga strip melingkari badannya, yang kini terancam punah, akan
mengkerut berbentuk seperti bola jika merasa terancam.
Hewan ini
banyak ditemukan di kawasan timur laut Brasil. Maskot itu digambarkan
membawa bendera Brasil. Maskot tersebut berwarna kuning, dengan celana
pendek warna hijau dan kulit luar serta ekor warna biru. Maskot
armadillo dibalut baju putih yang bertuliskan "Brasil 2014".
"Kenyataan
bahwa armadillo yang memiliki tiga strip adalah spesies yang lemah,
sangat cocok. Salah satu sasaran kunci kami melalui penyelenggaraan
Piala Dunia 2014, yakni memanfaatkan ajang itu sebagai sarana
menyampaikan pentingnya lingkungan dan teknologi," kata Jerome Valcke,
Sekretaris Jenderal FIFA.
Tiga nama kandidat maskot itu memiliki
arti masing-masing. Menurut FIFA, Amijubi "mewakili arti persahabatan
dan kegembiraan", sedangkan Fuleco dan Zuzeco dikaitkan dengan pesan
ekologis.
Ketiga nama tersebut akan dipilih memilih voting oleh
komite, yang terdiri atas orang-orang berpengaruh, termasuk mantan
bintang sepak bola Brazil, Bebeto.
Selain menentukan maskot,
belum lama ini FIFA telah menetapkan nama bola Adidas yang akan
digunakan di Piala Dunia 2014, yakni "Brazuca".
Selain menjadi
simbol "emosi, kebanggaan, dan kehangatan bagi semua yang mencerminkan
pendekatan Brasil terhadap sepak bola", "Brazuca" juga sering digunakan
untuk julukan warga Brasil yang tinggal di luar, termasuk ratusan
pesepak bola yang bermain di luar negeri.
Bagi Brasil, ini
pertama kali mereka menggelar Piala Dunia setelah tahun 1950. Pertama
kali maskot digunakan di Piala Dunia adalah pada Piala Dunia 1966
Inggris, yakni berupa singa berpakaian bendera Union Jack dan diberi
nama "Willie".
Maskot-maskot pada Piala Dunia berikutnya, antara
lain yakni seorang anak laki-laki yang diberi nama "Juanito" di Piala
Dunia 1970 Meksiko; sebuah jeruk diberi nama "Naranjito" di Piala Dunia
1982 Spanyol; seekor anjing diberi nama "Striker" di Piala Dunia 1994
Amerika Serikat; dan ayam jago diberi nama "Footix" di Piala Dunia 1998
Perancis.
Tuan rumah Jerman memilih singa yang diberi nama
"Goleo" sebagai maskot Piala Dunia 2006. Adapun tuan rumah Afrika
Selatan menetapkan macan tutul yang diberi nama "Zakumi" sebagai maskot
Piala Dunia 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar