START-UP sebaiknya tidak mencari investor sebagai upaya membesarkan perusahaannya di dunia bisnis.
Hal tersebut disampaikan panitia pelaksana acara Soc Med Fest 2012 Rahmat Hariyadi di Jakarta.
''Harusnya start-up mencari rekan sebanyak-banyaknya, jadi nama mereka bisa populer sehingga mampu dilirik sponsor,'' ujarnya.
Sponsor, lanjut Rahmat, berbeda dengan investor. Menurutnya, sponsor ialah seorang malaikat yang biasanya hanya individu saja.
''Malaikat itu biasanya dermawan, contoh kasus yang bisa dilihat ada
Google dan Facebook di Amerika Serikat yang mendapatkan sokongan dana
ketika nama mereka masih belum besar,'' jelasnya.
Di Tanah Air, menurut Rahmat, angel sangat susah ditemui karena
biasanya perilaku orang Indonesia kurang bisa mengapresiasi apa yang
dilakukan oleh pendonornya itu.
Karena itu langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah menarik
komunitas-komunitas untuk jadi partner.
''Gantibaju.com saja punya beberapa komunitas,'' ujar Rahmat.
Dalam hal menggaet komunitas, ia mengatakan ajang Social Media Fest
2012 yang akan diadakan pada 12-14 Oktober mendatang sebagai momen yang
tepat untuk melakukan hal itu.
Dengan mengusung tema Create & Collaborate, setiap komunitas dan start-up akan bertemu dan bisa berbagi di satu tempat dalam waktu bersamaan.
Ketua Panitia Pelaksana Social Media Fest 2012 Shafiq Pontoh di
waktu yang sama juga mengatakan hingga saat ini sudah ada 140 komunitas
dan 30 pemula yang terdaftar di acara tersebut.
''Padahal jatah untuk komunitas cuma 100. Ternyata minat terhadap acara ini sangat tinggi,'' ucapnya.
Sumber : mediaindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar