Paris, KompasOtomotif - Bos Renault Carlos Ghosn
melontarkan komentar yang mengejutkan! Dalam situasi terburuk yang bisa
terjadi di Eropa, Renault bisa musnah dari muka bumi jika kondisi
ekonomi tidak kunjung berangsur membaik.
Pertanyaan itu dilontarkan penyiar radio RTL di Perancis, mengatakan
kemungkinan bangkrutnya Renault dari bisnis otomotif. "Dalam kondisi
saat ini, ya (mungkin). Setiap perusahaan terikat pada negaranya
masing-masing. Saya tidak tahu bagaimana sebuah perusahaan bisa
bertahan, baik di basis pasarnya sendiri kalau tidak kompetitif," beber
Ghosn, dilansir autonews (28/9/2012).
Menurutnya, setiap perusahaan perlu negara yang menjadi basis pasar
terbesarnya. "Basis natural Renault saat ini, ya Perancis," lanjut
Ghosn.
Dilanjutkan, Renault juga tidak bisa menghindari untuk, harus efisien
dengan merumahkan sejumlah karyawannya kalau penurunan penjualan
semakin dalam. Seluruh pabrikan mobil di Eropa saat ini lagi pusing
akibat kelebihan kapasitas produksi sementara pasar menurun.
Renault sudah memprediksi penurunan penjualan mencapai 13 persen di
Perancis, sedangkan di seluruh Eropa 8 persen pada tahun ini.
Sementara itu, PSA Peugeot-Citroen merencanakan PHK 10.000 karyawan
dengan menutup satu pabrik dan mengurangi jam kerja di pabrik lainnya.
Ghosn menegaskan belum ada rencana memutus hubungan kerja di Perancis.
COO Renault, Carlos Tavares menambahkan, pabrikan mobil di Eropa
butuh waktu tiga sampai lima tahun ke depan untuk melalui tahapan
prakrisis. "Kami belum yakin, saat ini kondisinya sudah menyentuh titik
terendah. Kami bisa terjebak pada situasi, kemungkinan bertahan lama,"
beber Taveres.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar