MANADO--MICOM: Gunung Lokon, Tomohon, Sulawesi Utara, pada Sabtu
(15/9) kembali meletus dan mengeluarkan asap tebal. Meski sudah terbiasa
melihat aktivitas Gunung Lokon, penduduk setempat tetap waswas.
Khususnya, penduduk yang terletak di zona merah seperti Desa
Kinilow, Desa Kinilow 1, dan Desa Galian C. Desa Kinilow terletak di
radius 7 kilometer dari puncak, sedangkan Desa Galian C (Tambang Batu),
terletak dalam radius 5 kilometer.
"Biasanya memang sering asap keluar dari puncak. Tapi, kemarin,
gemuruh besar dan asap cukup tebal. Ada pijaran juga. Getarannya buat
kaca bergetar, kabel tiang listrik sampai putus. Semua penduduk keluar
di jalanan," ungkap Adri Sompotan, 50, penduduk Desa Kinilow, di Manado,
Minggu (16/9).
Penduduk Tomohon, khususnya yang terletak di zona merah, mengaku
semakin waswas. Pasalnya, aktivitas Gunung Lokon dirasa kian sering
terjadi. Adri memperlihatkan beberapa foto yang dipotret sendiri dari
kamera telepon selulernya.
Penduduk pun sudah bersiaga jika sewaktu-waktu harus melakukan
evakuasi. "Agustus kemarin saja sudah berkali-kali gunung ini
mengeluarkan kepulan asap tebal. Mulai dari pagi, terkadang berhenti dan
sore mulai lagi. Ini membuat kami waswas," tambah Adri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar