MAKANAN berlemak bukan hanya mengacaukan bentuk tubuh yang ideal.
Makanan bersantan atau gorengan, selain berkalori tinggi juga disebut
bisa mempengaruhi pikiran Anda.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam International Journal of
Obesity, mencatat bahwa makanan berlemak tinggi memang selalu rasa
nyaman dan juga menggiurkan, Namun, efek baiknya memiliki kualitas
adiktif dan mengarah pada penurunan kondisi yang akan menimbulkan
depresi.
Makanan yang mengandung lemak jenuh yang tinggi, seperti mentega,
hamburger, es krim, keju, dan makanan yang digoreng, telah terbukti
dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh termasuk otak. Peradangan
tersebut dapat menyebabkan perubahan yang mengarah pada suasana hati
yang negatif.
Diketahui, Asam lemak dalam makanan dapat mengubah protein dalam
otak sehingga menyebabkan perubahan emosional. Hal ini dapat
mempengaruhi stabilitas emosi, sehingga dapat memicu rasa cemas
berlebihan dan depresi.
Menurut Dr. Stephanie Fulton, yang menulis laporan penelitian
mengatakan dalam jangka pendek, makanan yang mengandung lemak tinggi
akan membuat nyaman, tetapi dalam jangka panjang, adipositas (masa
lemak) meningkat. Hal tersebut memiliki efek negatif pada suasana hati.
Kita tahu bahwa diet memiliki kontribusi yang besar dalam epidemi
obesitas di seluruh dunia. Menurut pengamatan, kadar lemak yang
tinggi membuat pikiran dan tubuh menjadi lesu, pungkasnya.
Sumber : mediaindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar