MATARAM--MICOM: Ketua parlemen Brunei Darussalam akan memimpin
ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) periode 2012-2013,
menggantikan Ketua DPR RI Marzuki Ali yang menjadi Presiden AIPA periode
2011-2012.
"Selamat kepada Brunei Darussalam yang akan menjabat Presiden AIPA
periode 2012-2013," kata Wakil Presiden RI Boediono saat membuka Sidang
Umum ke-33 AIPA di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (17/9)
malam.
Ketua ASEAN Samdech Akka Moha Sena Pedai Techo Hun Sen, yang juga
Perdana Menteri Kerajaan Kamboja, dan para delegasi AIPA, hadir dalam
acara pembukaan itu.
Penetapan dan pengukuhan Ketua Parlemen Brunei Darussalam sebagai
Presiden AIPA berikutnya, akan dilakukan dalam Sidang Umum AIPA di
Lombok, yang berlangsung sejak 16-22 September 2012.
Selain itu, dalam sidang AIPA 2012 itu juga akan menetapkan Sekjen
AIPA berikutnya yang berasal dari Singapura, karena Antonio Cuenco dari
Filipina akan habis masa tugasnya pada Februari 2013.
Agenda lainnya yakni menyepakati tempat penyelenggaraan Sidang Umum
ke-34 AIPA yang direncanakan digelar di Bandar Seri Begawan pada
September 2013.
Boediono berharap, hasil-hasil yang dicapai AIPA terutama dalam
Sidang Umum ke-33 itu dapat disampaikan secara reguler kepada ketua dan
para pemimpin ASEAN guna memastikan hal-hal tersebut mendapat perhatian
yang semestinya dari semua pemangku kepentingan di ASEAN.
Hasil-hasil dan terobosan yang dicapai dalam masa Presiden AIPA di
tangan Indonesia pada periode 2011-2012, kiranya dapat dikembangkan oleh
Presiden AIPA berikutnya, yakni Brunei Darusalamn .
"Saya percaya bahwa AIPA akan semakin berperan dalam mendukung
aspirasi masyarakat ASEAN sejalan dengan tujuan dan sasaran yang
ditetapkan dalam rencana pembentukan komunitas ASEAN," ujarnya.
Wapres juga mengungkapkan pentingnya AIPA dalam mendorong ASEAN
dalam menjaga keamanan di kawasan yang menjadi salah satu jalur utama
maritim dunia.
Dalam beberapa tahun terakhir AIPA telah memberikan perhatian dan dukungan dalam upaya merealisasikan komunitas ASEAN di 2015.
"Diharapkan AIPA dapat merealisasikan komitmen yang telah disepakati
sebagaimana tertuang dalam resolusi-resolusi AIPA dalam pertemuan Juli
2012, di Yogyakarta," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar