KOMPAS.com — Entah karena tak sabar
menunggu antrean atau memang terdesak kebutuhan, sekelompok pencuri
dilaporkan membobol sejumlah toko ponsel di Jepang bagian tengah dan
membawa kabur ratusan iPhone 5 sebelum smartphone itu resmi dirilis pada Jumat (21/9/2012).
Para
pencuri yang berhasil menjadi pemilik pertama iPhone 5 di Jepang ini
mendobrak pintu setidaknya tiga toko di Osaka. Dua toko di antaranya
adalah milik provider au dari KDDI Corp, sementara lainnya dimiliki oleh
Softbank Corp. Jumlah iPhone yang digondol maling adalah 191 buah.
Pencurian
serupa juga terjadi di daerah Kobe yang berdekatan, menambah jumlah
iPhone yang dicuri menjadi lebih dari 220 buah. Total kerugian ditaksir
lebih dari 100.000 dollar AS atau Rp 950 juta.
Seperti dilansir MacWorld, para pencuri secara khusus mengincar iPhone 5. Gerombolan ini tidak acuh pada perangkat iPhone yang lebih lawas ataupun smartphone merek lain.
Kedatangan
iPhone 5 di Jepang disambut dengan antusiasme para peminatnya. Hampir
800 orang terlihat mengantre di toko Apple Store di Ginza, Tokyo.
Beberapa di antaranya yang berada di barisan paling depan telah menginap
di tempat antrean selama hampir satu minggu penuh demi mendapatkan smartphone idaman.
Toko-toko
yang dibobol pencuri terletak di bagian Jepang yang jauh lebih sedikit
penduduknya. Softbank dan au adalah operator seluler terbesar kedua dan
ketiga terbesar di Jepang setelah NTT DoCoMo. Di negeri sakura ini,
iPhone hanya ditawarkan oleh dua operator seluler tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar