MESKIPUN ditugaskan untuk melayani Anda, sebaiknya Anda tidak
macam-macam dengan kru pesawat. Mengapa? Karena ternyata mereka memiliki
pemikiran sendiri dan tak jarang bisa berlaku 'jahil' kepada penumpang,
seperti diutarakan seorang pramugari bernama Lucy kepada Skyscanner:
1. Jaga bicara
Berhati-hatilah dengan cara Anda berbicara kepada awak kabin.
Bersikap kasar bisa membuat Anda mendapat jawaban yang singkat. Lucy
mengaku pernah terbang dengan sekelompok remaja yang sangat
menjengkelkan dari Amsterdam. Mereka begitu kasar kepada kru, sehingga
para awak pun memutuskan perilaku mereka haruslah dibalas. Jadi, para
kru menelepon pihak bea cukai dan berkata bahwa kelompok remaja itu
patut dicurigai karena membawa narkoba. Semoga proses penahanan dan
pencarian menyeluruh oleh petugas bea cukai akan membuat mereka lebih
sopan.
2. Tahu segalanya
Anda mungkin merasa aman jika ingin bercinta kilat di pesawat dengan
pasangan. Jangan pikir para kru tidak tahu, mereka tahu lho. Lucy
berkata, pada sebuah penerbangan, kru melihat beberapa pasangan
diam-diam ke toilet untuk bercinta. Para kru pun berdiri di luar
bergosip, menunggu untuk menyambut pasangan yang agak malu-malu ketika
mereka selesai bercinta di WC.
3. Oksigen adalah obat mabuk yang terbaik
Memang benar, kehidupan awak kabin pesawat cenderung hedonistik.
Bila menjadi kru pesawat, Anda berkesempatan terbang ke seluruh dunia,
dan sering menghabiskan hanya malam di satu tempat, dan bertemu banyak
orang. Tak pelak, tak sedikit dari mereka yang akhirnya mabuk setelah
bersenang-senang. Ternyata, untuk menghilangkan rasa pusing di pagi
harinya, mereka kerap menggunakan sarana terapi oksigen untuk membantu
mengatasi mabuk.
4. Bersenang-senang di udara
Kadang-kadang, awak kabin terbang tanpa penumpang. Pada penerbangan
jarak jauh, mereka sering merasa bosan. Maka itu, mereka syuka melakukan
hal konyol untuk mengisi waktu seperti diutarakan Lucy, ia dan
kawan-kawannya pernah menggunakan nampan untuk meluncur menyusuri
lorong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar