DUBAI, KOMPAS.com - Dubai merupakan kota termahal di
Timur Tengah. Dalam sejumlah kategori kota metropolitan di Teluk Arab
itu bahkan menjadi tempat tinggal termahal didunia, demikian satu studi
mengenai biaya hidup di luar negeri yang diterbitkan Bank Swiss, UBS,
Minggu (16/9).
Untuk urusan sewa rumah misalnya, Dubai sejajar
dengan New York dan Zurich sebagai kota dengan harga sewa rumah termahal
di dunia. Tarif sewa per bulan di tiga kota itu 100 persen lebih tinggi
dari harga rata-rata global, kata UBS.
Lembaga pemberi pinjaman
terbesar dari Swiss tersebut menambahkan dalam studi itu bahwa bersama
Oslo di Norwegia dan Jenewa di Swiss, Dubai memiliki harga pangan paling
tinggi di dunia. Menu dengan tiga jenis makanan di sebuah restoran modern di tiga kota besar tersebut bernilai sekitar 95 dolar AS.
Dubai,
yang secara resmi bebas pajak penghasilan, menjadi kota termahal di
Timur Tengah karena pertumbuhan birokrasi dan sejumlah "pajak
terselubung".
Dalam dua tahun terakhir, ribuan ruang parkir yang
dulu bebas biaya diubah menjadi tempat parkir berbayar. Selain itu,
bujangan tak diperkenankan berbagi apartemen demi mengurangi biaya sewa.
Biaya transportasi dan denda lalu lintas juga ditingkatkan secara tajam
oleh pemerintah.
Terkait gabungan biaya kehidupan, secara global
Dubai berada di posisi 22, demikian studi UBS, sementara Oslo menempati
urutan pertama sebagai tempat tinggal termahal untuk orang asing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar