Kamis, 06 September 2012

Ini Kronologi Penemuan Bom Rakit di Tambora Versi Warga

Jakarta, detik.com Penemuan bom rakitan di Jalan Teratai 7, RT 02/04, Jembatan Lima, Tambora, menggegerkan warga. Bom rakitan itu diketahui pertama kali oleh warga karena melihat kepulan asap yang diduga kebakaran.

Berikut kronologi penemuan bom rakitan di Tambora berdasarkan keterangan seorang saksi berinisial Y di lokasi, Rabu (5/9/2012).

Pukul 15.00 WIB

Salah seorang saksi berinisial Y menuturkan dirinya mendengar teriakan kebakaran, karena melihat asap yang mengepul dari rumah Muhamad Toriq. Buru-buru ia bersama tiga warga lainnya berlari menuju rumah Toriq yang berjarak hanya 10 rumah atau sekitar 50 meter dari rumahnya.

Pukul 15.15 WIB

Y bersama tiga orang warga lainnya mendobrak pintu rumah Toriq dengan badan. Namun saat warga beberapa kali mencoba mendobrak, terdengar teriakan dari dalam rumah yang kemudian diketahui itu adalah suara Toriq.

"Udah ditanganin, udah ditanganin," kata Y menirukan ucapan Toriq.

Tetapi pintu rumah tak kunjung juga dibukakan oleh Toriq. Sementara asap masih mengepul dari rumah yang bercat kuning itu.

Pukul 15.30 WIB 

Pintu rumah Toriq berhasil dibuka paksa oleh warga. Y masuk seorang diri ke dalam rumah, sementara tiga orang warga lainnya menunggu di luar. 

Di dalam rumah, asap masih mengepul memenuhi seisi rumah Toriq. Setelah dilakukan penyisiran, Y mendapati Toriq berada di dalam rumah justru dalam keadaan santai.

"Nggak kok ini cuma mau buang karbit," kata Toriq kepada Y saat itu.

Tetapi Y mencurigai sebuah benda yang berada di hadapan Toriq. Ia melihat benda tersebut adalah sebuah cairan kimia berwarna silver. "Saya bilang ini kimia nih," ucap Y.

Di dalam rumah itu juga Y mendapati istri Toriq dan anaknya, tetapi mereka bersikap biasa saja seolah sedang tak terjadi apa-apa. Padahal asap masih mengepul memenuhi ruangan.

Pukul 15.45 WIB

Y buru-buru keluar rumah dan melaporkan kejadian itu kepada ketua RW. Namun, saat ia kembali lagi ke rumah Toriq, sang pemilik bom itu sudah melarikan diri.

"Begitu balik lagi ke sini dia udah nggak ada. Kata warga dia keluar jalan biasa aja." ucap Y.

Pukul 16.00 WIB

Polisi datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan. Polisi memastikan bahwa benda yang didapati dari dalam rumah itu adalah sebuah bom rakitan. Polisi juga menemukan semacam buku pandauan merakit bom dari dalam rumah.

Pukul 22.00 WIB

Empat orang tim dari laboratorium forensik Polri melakukan olah tempat kejadian perkara. Garis polisi yang berada tepat di depan rumah Toriq dan di pos polisi sudah dilepaskan. Sementara garis polisi di pintu masuk rumah Toriq masih terpasang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar