Rabu, 07 November 2012

Feeder bus TransJakarta beroperasi kembali

Sindonews.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menegaskan, feeder bus TransJakarta yang sempat terhenti di beberapa titik karena mengalami kerugian akibat sepi penumpang, kini beroperasi kembali. 

Kepala Dishub Udar Pristono menyatakan, pihaknya sudah menghubungi PT Ekasari Lorena Transport sebagai operator feeder bus TransJakarta, untuk mencari rute lain, agar terhindar dari kerugian.

"Jadi sekarang, yang dikeluhkan (feeder) mogok, sudah jalan lagi," kata Pristono, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (7/11/2012).

Selain dengan perubahan rute, Pristono mengungkapkan solusi lainnya yakni dengan menambah trayeknya atau menurunkan harga karcis, disesuaikan dengan kondisi masyarakat.

"Feeder bus TransJakarta enggak ada penumpang ya enggak apa-apa, solusinya kita tambah trayeknya dan turunkan tarifnya," ucapnya.

Sementara, Direksi Eka Sari Lorena Transport Donny Andy Saragih menyatakan koridor yang mogok itu koridor SCBD, Senayan. Namun saat ini koridor yang beroperasi yaitu di jalur satu dan dua. 

"Yang kemarin mogok itu karena tidak ada penumpangnya. Tapi kini jalur satu yang di Jakarta Barat dan dua koridor Balai Kota, dan Senen sudah beroperasi," imbuhnya.

Donny berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bisa mengatasi hal ini dengan menambah armada feeder bus TransJakarta dari 400 menjadi 500 armada. 

"Hari ini mau dibicarakan, mudah-mudahan bertambah jadi 500," harapnya.

Seperti diketahui, sejak akhir tahun lalu, feeder busway melayani tiga rute dengan total 15 bus.

Rute pertama dimulai dari Sentra Primer Barat-Daan Mogot dilayani oleh enam bus. Rute itu tersambung dengan TransJakarta koridor III (Kalideres-Harmoni) dan TransJakarta koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni).

Rute kedua (Tanah Abang-Balai Kota) dengan jumlah empat bus, tersambung dengan TransJakarta koridor I (Blok M- Kota) dan TransJakarta koridor II (Pulogadung-Harmoni).

Rute ketiga (SCBD-Senayan) dengan jumlah lima bus, dan tersambung dengan TransJakarta koridor I (Blok M-Kota) dan TransJakarta koridor IX (Pinang Ranti-Pluit).

Adapun tarif feeder tersebut adalah Rp6.500, yang dipecah menjadi tiket feeder Rp3.000 ditambah tiket TransJakarta Rp3.500. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar