Selasa, 06 November 2012

Buat Proyek Ramah Lingkungan, BUMN Dapat US$400 Juta

VIVAnews - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berencana mengembangkan proyek ramah lingkungan ketiban rezeki. Salah satu institusi keuangan Prancis, Agnece Francaise de Developpement (AFD) menawarkan pinjaman sebesar US$400 juta untuk proyek infrastruktur hijau di Indonesia. 

Skema pinjaman tersebut bahkan ditawarkan tanpa perlu memberikan penjaminan dari pemerintah. 

"Itu pinjaman langsung kepada BUMN tanpa jaminan pemerintah. Jadi bukan G to G lagi," kata Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Bappenas, Dedy Supriadi Priatna di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa 6 November 2012.

Beberapa perusahaan pelat merah rencananya akan menerima pinjaman tersebut. Diantara perusahaan itu terdapat nama PT Pelindo II, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Geothermal Energy, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. 

Dedy menjelaskan, pemberi pinjaman mensyaratkan proyek infrastruktur yang akan dibangun harus betul-betul memperhatikan aspek ramah lingkungan. Dengan kata lain, AFD tidak akan memberikan bantuan pinjaman untuk proyek seperti batu bara. "Kalau sampah-sampahan, air minum, dia mau (membiayai)," katanya. 

Jika tawaran tersebut disepakati antara pihak debitur dan kreditur, rencananya program infrastruktur ramah lingkungan ini akan mulai direalisasikan tahun depan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar