"Pelaksanaan UKG online gelombang kedua ini lebih panjang dan fleksibel, tergantung kesiapan daerah. Ujian dilaksanakan kalau tempat uji kompetensi/TUK berfungsi dengan baik," kata Syawal Gultom, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Menurut Syawal, UKG di daerah tidak harus tiap hari. Namun, setiap minggu akan ada jadwal pelaksanaan UKG. Cara ini untuk menjamin kelancaran ujian secara online.
Masalah jaringan internet yang buruk mencuat saat pelaksanaan UKG gelombang pertama yang dimulai akhir Juli lalu. Banyak guru yang gagal terkoneksi ke server pusat untuk mengakses soal. Ada juga yang berhasil terkoneksi, tetapi soal tidak lengkap.
UKG online tahap kedua dilaksanakan pada 2 Oktober-2 November. Tercatat 283.919 guru bersertifikat mengikuti UKG di 1.649 TUK. DKI Jakarta dijadwalkan melaksanakan UKG pada 9 Oktober.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar