KOMPAS.com - Berbeda dari rumor yang sebelumnya berkembang, Advanced Micro Devices (AMD) ternyata hanya memangkas 15 persen karyawannya atau sekitar 1.700 orang.
Dari
rumor yang beredar sebelumnya, diketahui kalau AMD akan merumahkan
sekitar 2.340 orang atau 20 persen dari total pegawainya.
Dengan
pemecatan karyawan ini, AMD memperkirakan akan menghemat 20 juta dollar
AS di kuartal 4 nanti dan 190 juta dollar AS di tahun 2013.
Hal tersebut terungkap dari hasil laporan keuangan kuartal tiga tahun fiskal 2012.
Dikutip dari Venture Beat,
dalam kuartal ini, AMD mendapatkan pendapatan sebesar 1,27 miliar
dollar AS. Sayangnya, pendapatan sebesar ini tidak berhasil menutupi
semua pengeluaran AMD di kuartal tersebut. Mereka mengalami kerugian
sebesar 157 juta dollar di kuartal tersebut.
AMD menyalahkan
rendahnya tingkat penjualan perangkat PC di kuartal tersebut. Konsumen
lebih memilih untuk membeli perangkat tablet atau smartphone untuk kebutuhan komputasinya. Saingan utama AMD, Intel, pun mengalami hal yang sama.
"Industri
PC akan melalui sebuah periode perubahan yang sangat signifikan yang
berdampak pada ekosistem dan AMD," kata Rory Read, President dan CEO
AMD.
AMD sendiri berencana untuk mengembangkan bisnisnya ke arah
produk perangkat tablet. Bahkan, tidak lama lagi, pengguna sudah bisa
menemukan perangkat tablet dengan prosesor AMD di pasaran.
Menurut
Ryan Sim, General Manager AMD Far East Kawasan ASEAN yang menjabat
sementara sebagai Country Head AMD Indonesia, tablet pertama dengan
prosesor AMD Z-60 akan dirilis menjelang akhir tahun 2012.
"Saya
bisa mengatakan bahwa sudah ada beberapa vendor perangkat tablet yang
sudah mengkonfirmasi (akan memakai prosesor AMD)," ujar Sim ketika
ditemui di Jakarta, tanpa merinci produsen mana saja yang dimaksud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar