Sydney, KompasOtomotif - Nissan Australia
mengumumkan kampanye perbaikan massal (recall) terhadap salah satu
produk SUV-nya, X-Trail. Kondisi tersebut juga diumumkan pula oleh situs
Komisi Kompetisi dan Konsumen Australia (ACCC : Australian Competition
and Consumer Comission).
Pemanggilan tersebut terkait dengan kerusakan pada sekat insulator
yang terindikasi adanya pembengkokan, sehingga menyebabkan perubahan clearence.
Menurut ACCC, akibat posisi isolator depan lebih rendah, bisa
mengakibatkan komponen tersebut membara karena suhu terlalu tinggi yang
berasal dari turbo. Hal tersebut berpotensi menimbulkan kebakaran.
Model yang terdeteksi harus melakukan perbaikan ada 8.136 unit yang
merupakan produksi antara 21 Desember 2006 hingga 27 April 2012. Hingga
pengumuman tersebut muncul, pihaknya tidak menemukan adanya laporan
insiden maupu cedera. Di Indonesia kejadian ini sama seperti kasus Juke
yang di-recall.
Tentunya kampanye ini hanya berlaku di Australia karena mesin yang
dipakai berbeda dengan yang dijual di Indonesia. Sama dengan Juke,
X-Trail yang di-recall merupakan model yang memakai turbo. Berbeda sama
yang dijual di Indonesia karena tanpa memakai perangkat penambah
kecepatan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar