KOMPAS.com - Walaupun tidak sebesar kuartal yang lalu,
Nokia tetap mengalami kerugian di kuartal 3 tahun fiskal 2012. Di
periode ini, Nokia merugi sebesar 754 juta dollar AS (sekitar Rp 72
triliun), sedikit membaik dari kuartal yang lalu. Pada saat itu, Nokia
mengalami kerugian sebesar 1,01 miliar dollar AS.
Jumlah ponsel
seri Lumia yang dijual pada kuartal ini juga sedikit menurun. Pada
kuartal yang lalu, Nokia berhasil menjual 4 juta unit seri Lumia.
Sedangkan di kuartal 3 ini, perusahaan asal Finlandia tersebut hanya
berhasil memasarkan 2,9 juta unit seri Lumia.
Seperti yang telah
diberitakan sebelumnya, Lumia yang beredar di pasaran saat ini tidak
bisa di-update dari Windows Phone 7 ke Windows Phone 8. Hal tersebut
disebabkan karena adanya perbedaan arsitektur yang sangat mendasar
antara kedua versi Windows Phone tersebut.
Inilah disinyalir sebagai salah satu penyebab ponsel seri Lumia tidak terlalu laku di kuartal 3 ini.
Bila Lumia melempem, berbeda dengan feature phone
dan seri Asha. Berkat keduanya, departemen yang membawahi dua jenis
ponsel itu mencetak tren positif di kuartal 3 tahun 2012 ini.
Kuartal
lalu, Nokia hanya berhasil menjual 73 juta perangkat ponsel. Sedangkan
di kuartal ini, penjualan mereka meningkat ke 77 juta unit. Seri Asha
sendiri laku 6,5 juta unit dari seluruh dunia. Walaupun begitu, seri ini
tidak terlalu laku di AS karena hanya berhasil dijual sebanyak 300.000
unit saja.
Nokia baru akan menghadirkan Lumia 920 dan Lumia 820, smartphone
pertama mereka yang berbasis Windows Phone 8, sebentar lagi. Apakah
kedua seri ini bisa menyelamatkan Nokia dari masa keterpurukannya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar