JAKARTA, KOMPAS.com - Kepergian Hermawan Sutanto
sebagai Country Head AMD Indonesia menyisakan posisi kosong yang belum
terisi pengganti resmi. Hermawan yang menjabat selama 5 bulan sejak
ditunjuk AMD pada awal Mei lalu diberitakan pindah ke saingan utama AMD, Intel.
Untuk sementara, posisi Hermawan diisi oleh General Manager AMD Far East Ltd. untuk kawasan ASEAN, Ryan Sim.
"Hermawan memberi banyak kontribusi selama bekerja untuk AMD, tetapi kepergiannya tak akan mengganggu kami. Business as usual saja," ujar pria asal Malaysia ini ketika ditemui di Jakarta.
Menurut
dia, AMD akan mengikuti strategi bisnis yang telah ditetapkan sejak
sebelum Hermawan menjabat sebagai Country Head AMD. Hal tersebut
didukung oleh susunan tim dan partner yang sama.
Soal pasar
Indonesia, Sim mengaku tak asing. "Saya sudah 6-7 tahun lalu mulai
menggeluti pasar komputer di sini. Ketika itu saya masuk Indonesia untuk
mencari partner dan membangun jaringan distribusi," ujarnya.
Sim menyatakan bakal mengisi posisi yang ditinggalkan Hermawan sampai
pihaknya menemukan pengganti yang sesuai. "Tapi sejauh ini kami belum
menemukan orangnya," ujar Sim.
Selama Hermawan menjabat sebagai
Country Head AMD Indoneisa, pangsa pasar notebook berbasis prosesor AMD
mengalami peningkatan dari 16,1 persen di bulan Januari tahun ini
menjadi 21,6 persen pada bulan Juni.
Angka tersebut, menurut
Sim, merupakan yang tertinggi yang pernah dicatat AMD Indonesia. Dia
mengatakan, AMD akan tetap berkomitmen mendorong core business AMD di Tanah Air yang mencakup komponen PC dan notebook. "Negara ini adalah pasar terbesar di Asia Tenggara," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar