VIVAnews – Setelah pabrikan Toyota dan Honda yang
melakukan penarikan kembali (recall), kini giliran Ford Motor Company
yang menarik 262.000 subcompact Fiesta model tahun 2011-2013.
Dilansir Reuters,
Rabu, 17 Oktober 2012, recall dilakukan lantaran ditemukan masalah pada
kantung udara (airbag) samping, yang tidak bisa mengembang saat terjadi
tabrakan bila jok penumpang depan kosong.
Menurut Lembaga
Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA), kondisi ini mengancam penumpang
belakang karena tidak bisa meminimalisir dampak kecelakaan.
Dari
total recall yang diumumkan, paling banyak terjadi di Amerika Serikat
yakni 154.604 unit, dan sisanya tersebar di Kanada, Meksiko dan kawasan
Amerika Selatan.
Untuk memberikan kenyamanan konsumen, Ford akan melakukan perbaikan terhadap seluruh produknya itu tanpa dipungut biaya.
Lalu
apakah recall ini terjadi juga Indonesia? Menurut Lea Kartika Indra,
Communications Director Ford Motor Indonesia (FMI), saat ini mobil hatchback dengan kapasitas empat penumpang itu tidak ada masalah.
"Itu kan di Amerika, kalau di sini tidak ada masalah. Belum ada keluhan juga," kata Lea saat dihubungi VIVAnews.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar