HELSINKI - Transisi Nokia untuk meninggalkan sistem
operasi Symbian dan beralih ke Windows Phone harus dibayar mahal.
Pasalnya, pembuat telefon genggam yang pernah jadi terbesar di dunia itu
kini harus pensiun dari peringkat 5 besar.
Dilansir dari AllThingsD,
Sabtu (27/10/2012), pada survei IDC kuartal kedua tahun ini, Nokia
masih berada di peringkat ke-tiga pembuat telefon genggam terbesar
dunia. Namun hasil survei kuartal ke-tiga berkata lain.
Survei
kuartal ke-tiga IDC mengungkap vendor asal Finlandia ini bahkan tidak
berhasil bertengger di peringkat 5 besar. Sementara itu kekalahannya itu
telah mendongkrak dominasi dua raksasa smartphone yaitu Samsung dan Apple.
Pada kuartal ke-tiga, Samsung mengapalkan 56,3 juta smartphone secara global. Perusahaan asal Korea Selatan ini memperoleh pangsa pasar 31,3 persen.
Sementara itu, Apple telah mengapalkan 26,9 juta smartphone untuk mengklaim pangsa pasar sebesar 15 persen. Angka ini meningkat ketimbang 13,8 persen pada kuratal ke-tiga tahun lalu.
Di bawah kedua raksasa smartphone itu, peringkat 5 besar versi IDC mencatat berturut-turut nama Research in Motion (RIM), ZTE dan HTC.
RIM
mengklaim posisi ke-tiga dengan pangsa pasar 4,3 persen. Lalu
dilanjutkan oleh ZTE dengan pangsa pasar 4,2 persen di peringkat
ke-empat dan HTC di peringkat ke-lima dengan pangsa pasar 4 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar