JAKARTA, KOMPAS.com- Nilai tukar rupiah diperkirakan
akan kembali menguat tipis pada perdagangan Selasa (2/10/2012).
Kemungkinan itu datang dari hijaunya indeks future bursa Asia yang
menjadi sentimen positif bagi rupiah.
Nilai tukar rupiah ditutup
menguat di level Rp 9.579 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg) pada
akhir perdagangan kemarin. Sedangkan bursa Indonesia (IHSG) ditutup
turun 0,62 persen menjadi 4.236,29 mengikuti penurunan pada sebagian
besar bursa Asia lainnya.
Sementara itu, harga minyak mentah jenis
Brent turun menjadi 112,14 dollar AS per barrel (-0,98 persen) namun
harga WTI naik menjadi 92,48 dollar AS per barrel (+0,31 persen).
Berbagai
indeks future memberikan harapan kenaikan indeks pada hari ini,
termasuk indeks pasar Asia. Bursa global juga ditutup naik pada
perdagangan semalam. "Sedangkan untuk rupiah berpotensi menguat tipis
ke kisaran antara Rp 9.560-Rp.9.570 per dollar AS," kata ekonom Samuel
Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar