Sabtu, 10 November 2012

Kurangi BBM, Pertamina Mulai Bangun SPBG


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tampaknya mulai serius untuk mengurangi ketergantungan masyarakat dalam konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Salah satu caranya adalah mulai menjual Bahan Bakar Gas (SPBG).

Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir menjelaskan untuk bisa menjual BBG, maka perseroan memerlukan infrastruktur, yaitu pembangunan Stasiun Pengisian Bahan bakar Gas (SPBG) agar bisa mendistribusikan gas ke masyarakat luas.

"Pertamina akan mengawali pembangunan SPBG untuk pertama kali di Jakarta," kata Ali di kantor Pertamina, Jumat malam (9/11/2012).

Menurut Ali, pembangunan SPBG pertama kali ini akan diletakkan di kawasan jalan Daan Mogot Jakarta Barat. Untuk pembangunannya, Pertamina merogoh kas perusahaan sendiri. Pembangunan SPBG ini akan diresmikan oleh Pertamina pada 10 Desember mendatang. Hal itu sekaligus menandai perayaan ulang tahun Pertamina ke-55.

"Untuk tahap awal, kami akan memakai dana internal. Untuk SPBG selanjutnya, kami akan memakai dana APBN," tambahnya.

Rencananya, Pertamina di tahun depan akan membangun tiga SPBG lagi di Jakarta. Tepatnya di kawasan Cililitan, Kalideres dan Pulogadung. "Pembangunan tiga SPBG di tahun depan ini ditargetkan selesai Maret 2013. Ini akan memakai dana APBN," tambahnya.

Namun bila skema dana APBN tidak berhasil, Ali menambahkan akan membangun SPBG tersebut melalui mekanisme tender dengan perusahaan swasta. Rencananya, bahan bakar gas (BBG) ini akan dijual seharga Rp 3.100 per volume atau setara dengan 1 liter BBM.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar