Kamis, 08 November 2012

Bagi SBY, Kehadiran Ahmadinejad Tak Istimewa


DENPASAR, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan tidak ada yang istimewa dari kehadiran Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dalam KTT Bali Democracy Forum (BDF) ke-5 di Nusa Dua, Bali, Kamis (8/11/2012). Kehadiran Ahmadinejad sama dengan kehadiran 11 kepala negara lain yang mengikuti forum tahunan ini.

"Kehadiran Presiden Iran Bapak Mahmoud Ahmadinejad sama saja dengan kehadiran presiden yang lain, kehadiran Presiden Afganistan, Perdana Menteri Turki, Perdana Menteri Australia," ujar Presiden SBY saat konferensi pers di Auditorium Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Kamis sore.

"Jadi tidak ada yang spesial, sangat extraordinary, tetapi memang hadir dalam kapasitas sama sebagai peserta dari BDF," ujarnya.

Adanya perbedaan pandangan tentang demokrasi antarkepala negara yang hadir dalam forum BDF ini, menurut SBY, bukan kapasitasnya menyatakan tepat atau tidak tepat. "Saya tidak pada posisi untuk mengatakan pandangan dari pemimpin tadi mana yang lebih tepat dan yang tidak tepat. Justru tujuan forum ini untuk mendengarkan ragam pandangan yang disampaikan," kata SBY.

Sebelumnya sudah diberitakan, hari pertama Bali Democracy Forum, Kamis (8/11/2012), sudah diwarnai pernyataan keras Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad.

Hanya sehari setelah Barack Obama terpilih kembali menjadi presiden AS untuk masa jabatan kedua, Ahmadinejad menjuluki Pemilu AS sebagai "medan tempur para kapitalis".

"Sebuah pemilu, sebagai salah satu cara manifestasi keinginan rakyat, telah menjadi medan tempur para kapitalis. Sebuah pembenaran untuk pengeluaran uang yang sangat besar," kata Ahmadinejad yang tidak berkomentar langsung soal terpilihnya kembali Obama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar