Hamilton mengklaim hal tersebut dalam wawancara dengan BBC Sport, seperti dilansir Autosport, Sabtu (6/10/2012). Pebalap Inggris ini mengakui bahwa dia tak mau hanya mendapatkan hal yang mudah bersama McLaren, tetapi tertantang untuk membawa Mercedes meraih gelar juara dunia, seperti yang dilakukan Michael Schumacher bersama Ferrari pada akhir 1990-an.
"Saya hanya bisa mengambil jalan yang mudah dan hanya bertahan di sini (McLaren), dan hanya melakukan perjalan tiga tahun ke depan di sebuah tim besar dan mobil hebat, serta menghasilkan banyak uang.
"Tetapi itu bukanlah hal yang saya inginkan - saya ingin pergi dan berjuang. Saya ingin menolong mereka mencapai puncak dan mulai meraih kemenangan.
"Itu akan menjadi hal yang paling menyenangkan, rasa yang paling memuaskan jika kami berhasil mencapainya. Dan jika kami tidak bisa, saya hanya akan berusia 31 tahun pada akhirnya."
Hamilton sudah menjadi pebalap McLaren sejak berusia 13 tahun. Dia sudah menghabiskan seluruh kariernya di F1 selama enam tahun bersama tim yang bermarkas di Woking tersebut. Karena itu, dia ingin mencari tantangan baru, yang dinilainya merupakan hal yang penting dalam perjalanan kariernya.
Pebalap berusia 27 tahun ini mengakui, meskipun dapat tawaran menggiurkan dari McLaren, tetapi dia akhirnya memutuskan untuk pergi dan melakukan hal yang berbeda. Tantangan baru serta bekerja dengan orang-orang baru merupakan keinginan yang terbersit dalam benaknya.
"Saya ingin mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan kelompok orang berbeda, dan belajar lebih banyak lagi dari orang baru. Dan (saya ingin) mendapatkan tantangan dengan memiliki mobil yang tidak terlalu sukses, serta melakukan perjalanan yang menakjubkan untuk mencoba meraih kesuksesan seperti mobil sekarang yang saya pakai," ujar Hamilton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar