Sabtu, 13 Oktober 2012

Tiap Tahun, 1,2 Juta Warga RI Berobat ke Luar Negeri

VIVAnews - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu memaparkan data mencengangkan. Dalam setahun rata-rata 1,2 juta warga Indonesia berobat ke luar negeri. Jumlah tersebut menyebabkan rata-rata uang Indonesia yang lari ke luar Rp1,2 triliun.

Angka ini sangat besar dan kontraproduktif dengan upaya pemerintah Indonesia menjadikan Indonesia sebagai wisata kesehatan. Kendati begitu, Mari optimistis hal itu bisa dicegah. Caranya,  tentu saja dengan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan mulai dari fasilitas dan SDM.

"Saat ini sudah banyak rumah sakit di Indonesia, baik swasta maupun pemerintah yang memiliki sertifikasi internasional baik dari segi pelayanan, SDM, fasilitas dan sebagainya. Diharapkan dengan data ini tidak banyak lagi orang Indonesia yang berobat ke luar negeri karena fasilitas dalam negeri sudah tersedia," kata Mari di Nusa Dua, Bali, Jumat 12 Oktober 2012.

Soal pengembangan wisata kesehatan, pemerintah sudah mengembangkan rumah sakit yang bisa melayani wisata kesehatan di 5 lokasi di Indonesia.

Kelima lokasi tersebut antara lain Bali, Jakarta, Surabaya, Bandung dan Manado. Wisata kesehatan kemungkinan besar akan terus dikembangkan di beberapa lokasi lainnya. Menurut Mari, saat ini wisata kesehatan sedang menjadi tren di dunia.

Beberapa studi kasus menunjukkan, estimasi pengeluaran wisata kesehatan meningkat hingga US$100 miliar pada tahun 2012. Peningkatan ini terjadi baik untuk wellness tourism maupun untuk healthcare tourism. Peningkatan diperkirakan mencapai 20 hingga 30 persen dari tahun 2010 yang hanya mencapai US$78,5 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar