Rabu, 17 Oktober 2012

BNI REI Expo 2012 Targetkan Transaksi Rp4 Triliun

JAKARTA--MICOM: Real Estate Indonesia (REI) menggandeng PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dalam menggelar perhelatan BNI-REI Expo 2012. Keduanya menargetkan nilai transaksi dapat mencapai Rp4 triliun selama 9 hari penyelenggaraan pameran.

Ketua Umum DPP REI Setyo Maharso mengungkapkan, pameran properti merupakan pameran terbesar pertama yang diselenggarakan pihaknya. Dalam expo kali ini, pameran akan diselenggarakan di 20 kota diseluruh Indonesia.

"Sebenarnya kami menargetkan bisa mengadakan expo di 33 provinsi di Indonesia, namun tahun ini baru 20 provinsi yang dinyatakan siap dalam pengadaan tempat. Diharapkan tahun depan akan banyak kota yang turut ikut serta," ujar Setyo dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (17/10).

Ia menuturkan, expo yang berlangsung dalam rentang waktu 20-28 Oktober 2012 tersebut, sebanyak 750 pengembang dipastikan akan ikut serta. Pihaknya menargetkan dapat membukan transaksi pejualan hingga Rp4 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 50%-60% penjualan diperkirakan akan berasal dari wilayah Jabodetabek.

"Tahun lalu kami menyelenggarakannya hanya di Jakarta, bersama anggota REI di Jabodetabek dengan memperoleh nilai transaksi sebesar Rp1,8 triliun. Ditargetkan tahun ini nilainya meningkat," katanya.

Setyo melanjutkan, BNI-REI Expo 2012 yang bertajuk "Rumah Untuk Semua" akan menawarkan rumah maupun apartemen dengan kisaran harga Rp88 juta-Rp4 miliar.

"Akan ada booth tersendiri untuk FLPP baik landed house maupun rusun," katanya.

Adapun kota yang turut serta menyelenggarakan BNI-REI Expo 2012 diantaranya Jakarta, Surabaya, Manado, Makassar, Palembang, Medan, Samarinda, Pontianak, Batam, Jambi, Padang, Palu, Mataram dan Jambi.

Direktur Ritel BNI Darmadi Sutanto menargetkan dapat meraup penyaluran kredit sebanyak 50% dari transaksi KPR yang berlangsung selama pameran. Untuk mendukung hal tersebut, pihaknya akan memudahkan layanan dengan sistem one day approval atau proses cepat 1 hari, yang akan dibarengi dengan berbagai kemudahan lainnya.

"Kami targetkan dari total transaksi yang diperkirakan 60% pakai KPR, sebanyak 50%-nya bisa kami raih," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar