Ultrabook yang dipopulerkan oleh Intel nantinya juga akan menggunakan teknologi itu demi menyesuaikan sistem operasi Windows 8 yang mendukung teknologi layar sentuh.
Country Manager Intel Indonesia Santosh Viswanathan mengatakan minat konsumen terhadap ultrabook dengan layar sentuh mulai bermunculan walaupun perangkat tersebut belum ada di pasar, lagi pula masih terkendala harga yang masih mahal.
''Ultrabook dengan layar sentuh belum ada karena masih menunggu peluncuran Windows 8, tapi dipastikan akhir tahun ini sudah muncul beberapa dari para vendor. Harganya pun memang masih mahal karena untuk pasar premium,'' papar Viswanathan di Jakarta.
Untuk harga, Viswanathan hanya menyebutkan sekitar Rp7,5 juta sampai Rp9,5 juta. Tapi nantinya harga tersebut akan semakin turun. Ia memperkirakan bisa di bawah Rp4,75 juta.
''Kalau layar sentuh, hibrida dan ultrabook akan sulit di bawah Rp4,75 juta. Tapi kalau notebook clamshell dengan layar sentuh masih mungkin dan akan muncul dalam beberapa bulan ke depan,'' pungkas Viswanathan.
Sumber: mediaindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar