Senin, 29 Oktober 2012

Pekan 9 Premier League Dibanjiri Kontroversi

VIVAbola - Wasit-wasit di Premier League tengah jadi sorotan akibat merosotnya kepercayaan klub-klub papan atas Inggris. Bahkan, pada pekan 9 terjadi tiga keputusan kontroversial yang dibuat sang pengadil.

Sejak awal musim 2012-13 bergulir memang tidak banyak keputusan wasit yang jadi sorotan. Namun, dalam tiga pekan terakhir, hal itu berubah drastis.
Banyak keputusan-keputusan wasit yang dianggap tidak tepat. Berikut keputusan-keputusan kontroversial yang cukup signifikan untuk dipertanyakan:

1. Manchester United Vs Liverpool (23 September 2012)
Pada laga yang berkesudahan 2-1 untuk kemenangan MU itu, wasit Mark Halsey menjadi sorotan. Keputusan pengadil senior itu untuk tidak memberikan penalti pada The Reds, saat Luis Suarez dijatuhkan Jonny Evans, dan keputusannya mengusir Jonjo Shelvey mendapatkan kecaman keras.

2. Liverpool Vs Everton (28 Oktober 2012)
Derby Merseyside berakhir dengan skor imbang 2-2, namun yang jadi kontroversi adalah dianulirnya gol Suarez di penghujung laga. Menyambut tandukan Sebastian Coates, penyerang Uruguay itu mencocor bola dan masuk ke gawang Tim Howard.

Namun, selebrasi pemain The Reds akhirnya batal karena asisten wasit sudah mengangkat bendera tanda offside. Saat dilihat pada tayangan ulang, tak jelas siapa pemain yang dianggap sang pengadil berdiri offside. Pasalnya, seluruh pemain Liverpool berada di belakang pemain Everton.

3. Chelsea Vs Manchester United (28 Oktober 2012)

Laga bertajuk 'Super Sunday' kemarin rusak karena dikotori oleh keputusan kontroversial wasit Mark Clattenburg. Mantan tukang ledeng itu mengusir Branislav Ivanovic dan Fernando Torres saat kedudukan sama kuat 2-2.

Puncak kontroversi terjadi pada menit 75 saat MU akhirnya unggul kembali lewat Javier 'Chicharito' Hernandez. Pemain Meksiko itu dinilai sudah berdiri offside saat menerima umpan Rafael Da Silva. The Blues pun berang dan mengecam sang pengadil.

4. Arsenal Vs Queens Park Rangers (27 Oktober 2012)

Kesulitan membongkar pertahanan 10 pemain QPR, The Gunners akhirnya bisa bersorak saat laga hanya tersisa 2 menit. Namun, gol Mikel Arteta pantas untuk diperdebatkan.

Saat terjadi kemelut di depan gawang Julio Cesar, Arteta berdiri tepat di depan garis gawang saat menyambut rebound Aaron Ramsey. Pemain QPR langsung melancarkan protes, namun wasit bergeming dan tetap pada putusannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar