JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah kembali
diuji kekuatannya. Di akhir pekan ini, Jumat (5/10/2012), rupiah
diperkirakan konsolidasi dengan kecenderungan melemah. Kemarin rupiah
ditutup menguat di level Rp 9.590 per dollar AS dari level pembukaan Rp
9.5850 per dollar AS. Rupiah bergerak di kisaran Rp 9.580 - 9.590 per
dollar AS.
Indeks bursa IHSG yang ditutup menguat menopang rupiah
pada penutupan sore hari. Hasil lelang SUN kemarin yang cukup baik
dimenangkan Rp 7,5 triliun dari target awal Rp 5 triliun. Namun ternyata
masih belum mampu menahan rupiah dari tekanan dollar AS.
Riset
BNI Treasury menyatakan, rilis data klaim pengangguran di AS yang lebih
baik dari ekspektasi (367k vs 370k) diperkirakan turun mengeskalasi
dollar AS pada pembukaan pagi ini. NDF 1 bulan di pasar offshore
pagi ini dibuka turun di level Rp 9.594-9.606 per dollar AS diharapkan
akan memberikan dampak positif pada pergerakan rupiah hari ini.
Meningkatnya cadangan devisa Bank Indonesia di bulan September dibanding
bulan Agustus diharapkan menjadi kekuatan sentral bank untuk mengawal
kestabilan nilai rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar