WASHINGTON, KOMPAS.com — Raksasa telekomunikasi
China, seperti Huawei dan ZTE, dianggap berbahaya bagi sistem keamanan
di AS. Karena itu, Pemerintah AS harus memblokir dua perusahaan ini
agar tidak bisa mendapatkan kontrak bisnis di AS. Dua perusahaan itu
juga diminta untuk tidak mengakuisisi perusahaan apa pun di AS.
Demikian kesimpulan Kongres AS setelah melakukan penyelidikan selama setahun, sebagaimana diberitakan kantor berita Agence France Presse.
Laporan Kongres AS, yang dibuatkan House Intelligence Committee,
menyatakan raksasa telekomunikasi China itu tidak independen dan
dianggap sebagai alat Pemerintah China untuk mendukung kegiatan
spionase ekonomi dan militer.
Pihak Huawei dan ZTE membantah
punya keterkaitan dengan pemerintah. "Integritas dan independensi
perusahaan demikian juga praktik bisnisnya amat terpercaya dan
dihormati di 150 negara," kata Wakil Presiden Huawei William Plummer.
Kongres
AS juga menilai raksasa telekomunikasi China berbahaya untuk sektor
swasta tertentu yang dianggap sensitif dan rawan pada kegiatan
spionase.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar