Jumat, 12 Oktober 2012

Bali Target Utama Peredaran Narkoba Internasional


VIVAnews – Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana mengingatkan bahwa Bali merupakan target utama peredaran narkoba internasional. Indikasinya, kata dia, Bali selalu menjadi tempat transit jaringan narkotika mancanegara.

Tak hanya itu, Denny juga menyebut peredaran narkoba di dalam Lapas Kelas II A Kerobokan sudah mengkhawatirkan. Denny mengindikasikan terjadinya peredaran massal narkoba di lapas terbesar di Pulau Dewata itu.

"Peredaran narkotika di Lapas Kerobokan cukup mengkhawatirkan," kata Denny saat berpidato di acara penandatanganan MoU antara LPSK dengan lembaga adat di Bali di Kantor Gubernur Bali, Kamis 11 Oktober 2012.

Selain itu, Denny menyebut Bali juga sangat potensial bagi tumbuh berkembangnya kejahatan besar lainnya seperti pencucian uang dan aksi terorisme. "Mengapa Bali sangat potensial? Karena Bali ini tempat berkumpulnya orang di dunia. Mereka semua ada dan datang ke Bali. Tentu saja ada yang baik dan ada juga yang jahat," kata dia.

Ia mengurai soal kejahatan pencucian uang. Menurut Denny, sebagai destinasi pariwisata tersohor, maka iklim investasi di Bali sangat baik. "Ada kemungkinan jika investasi tersebut berasal dari hasil kejahatan pencucian uang," sebut dia.
Soal Bali menjadi sasaran terorisme, Denny menyatakan hal itu terjadi karena banyaknya wisatawan mancanegara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar