Yusuke Hori, Presiden Direktur PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, ada tiga perbedaan mendasar dari Beat generasi terbaru. Pertama, efisiensi konsumsi bahan bakarnya naik 30 persen. "Kedua, kapasitas bagasi lebih luas dengan 11,2 liter dan terakhir (ketiga) bodi yang ramping dan ruang pijak kaki yang lebih luas," jelas Hori di sela peluncuran All New BeAT PGM-FI. Menariknya, kali ini Honda menambah varian baru BeAT dengan fitur rem pararel Combie Brake System (CBS). Sebagai model paling mewah, BeAT CBS dibandrol Rp 13,5 juta per unit on the road Jakarta.
Johannes Loman, Executive Vice President Director AHM mengatakan, berkat BeAT Honda berhasil mengukuhkan dirinya sebagai "Raja Skuter" di Indonesia. Sejak diluncurkan pertama kali pada 2008.
Target
Deputi GM Sales Division AHM Thomas Wijaya menambahkan, peluncuran BeAT injeksi ke pasar tidak langsung mematikan pemasaran model lawas yang masih menggunakan karburator. Langkah ini dilakukan khususnya untuk pasar-pasar di luar Jawa yang cenderung lebih konservatif terhadap teknologi baru. "Tapi sampai akhir tahun saja paling, tahun depan sudah full 100 persen injeksi semua," komentar Thomas.
Sepanjang Januari-September 2012, rata-rata per bulan penjualan BeAT lawas berkisar 100.000-`110.000 unit. "Dengan model baru ini kami targetkan bisa naik sedikit ke 120.000 unit per bulan. Mudah-mudahan bisa," beber Thomas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar