Rabu, 03 Oktober 2012

Meski Turun, Harga Emas Masih di Level Termahal

VIVAnews - Seiring melemahnya bursa saham dunia, harga emas juga turun. Namun, harga emas masih berada di level tertinggi sejak 11 bulan terakhir.

Dikutip dari laman Reuters, Rabu, 3 Oktober 2012, harga emas hingga pukul 00.30 GMT, turun tipis 0,1 persen ke level US$1.773,10 per ounce. Harga emas sempat menyentuh level tertinggi US$1.791,20 pada awal pekan ini.

Penurunan harga emas kali ini disebabkan tidak adanya kepastian penyaluran dana talangan untuk Spanyol. Investor juga memasang posisi menunggu, seiring akan munculnya laporan tingkat penyerapan tenaga kerja Amerika Serikat (AS).

Data terbaru itu akan menunjukkan efektivitas dari kebijakan dana stimulus yang baru dikeluarkan pemerintah AS. Di pasar AS, harga emas juga sedikit terkoreksi ke level US$1.775,50 per ounce.

Dari Tanah Air, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia PT Antam Tbk menetapkan harga jual emas ukuran 1 gram senilai Rp587.200 per gram. Untuk emas ukuran terbesar, yaitu 250 gram, Antam menetapkan harga jual sebesar Rp137 juta atau Rp548 ribu per gram.

Dibandingkan kemarin, harga emas pada perdagangan hari ini turun Rp2.000 per gram. Pada perdagangan kemarin, harga emas sempat menguat Rp4.000 per gram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar