Senin, 17 September 2012

Tunggu Keputusan Fed, Saham Global dan Asia Rontok

VIVAnews - Indeks Nikkei di bursa saham Jepang jatuh pada awal transaksi Selasa, 11 September 2012. Investor cenderung berhati-hati menjelang putusan Mahkamah Konstitusi Jerman terkait legalitas dana bailout Eropa pada Rabu, besok.

Selain itu, pemodal masih menunggu hasil pertemuan bank sentral AS (Federal Reserve) pekan ini. Pada awal transaksinya, indeks Nikkei turun 0,8 persen menjadi 8.800,35.

Namun, seperti dikutip Reuters, level tersebut bertahan di atas posisi support dari rata-rata lima hari di kisaran 8.780.35.

Sementara itu, saham-saham di bursa Wall Street juga jatuh pada Senin waktu New York, atau Selasa dini hari WIB. Investor memutuskan untuk mengunci keuntungan, setelah reli beberapa hari terakhir, untuk mengantisipasi kebijakan yang mungkin diambil oleh Federal Reserve akhir pekan ini.

Indeks acuan S&P 500 yang sempat ditutup pada level tertinggi pekan lalu, akhirnya memotivasi beberapa investor untuk merealisasikan keuntungan menjelang keputusan Federal Reserve pada Kamis. Sementara itu, pelemahan saham Intel ikut membebani indeks Nasdaq.

"Risiko jangka pendek sepertinya berada pada sisi negatifnya," kata Jim Awad, Managing Director Zephyr Manajemen di New York.

Saham Intel Corp turun hampir 4 persen setelah analis memangkas proyeksi harga saham pembuat chip itu. Saham Apple Inc, perusahaan publik terbesar dunia berdasarkan nilai kapitalisasi pasar, juga melemah lebih dari 2 persen. Penurunan harga saham juga dialami sebagian besar saham teknologi.

Investor sepertinya mulai mencermati beberapa peristiwa pekan ini, termasuk keputusan Mahkamah Konstitusi Jerman pada Rabu terkait legalitas dana penyelamatan keuangan zona euro dan keputusan The Fed pada Kamis.

Harapan untuk munculnya stimulus lanjutan dari bank sentral Amerika Serikat dan Eropa telah didukung pasar dalam beberapa pekan terakhir.

The Fed tampaknya akan memulai putaran ketiga pembelian obligasi pekan ini. Pernyataan ekonom mengenai laporan pertumbuhan lapangan pekerjaan yang melemah selama Agustus, kemungkinan untuk meyakinkan bank sentral AS agar mengeluarkan kebijakan moneter yang lebih longgar.

Pada akhir perdagangan di bursa AS, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 52,35 poin, atau 0,39 persen ke posisi 13.254,29. Indeks Standard & Poor 500 juga berakhir melemah 8,84 poin atau 0,61 persen ke posisi 1.429,08. Indeks Nasdaq turun 32,40 poin, atau 1,03 persen menjadi 3.104,02.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar