Minggu, 30 September 2012

Kejahatan Makanan Berlemak Bagi Otak

MAKANAN berlemak bukan hanya mengacaukan bentuk tubuh yang ideal. Makanan bersantan atau gorengan, selain berkalori tinggi juga disebut bisa mempengaruhi pikiran Anda.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Obesity, mencatat bahwa makanan berlemak tinggi memang selalu rasa nyaman dan juga menggiurkan, Namun, efek baiknya memiliki kualitas adiktif dan mengarah pada penurunan kondisi yang akan menimbulkan depresi.

Makanan yang mengandung lemak jenuh yang tinggi, seperti mentega, hamburger, es krim, keju, dan makanan yang digoreng, telah terbukti dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh termasuk otak. Peradangan tersebut dapat menyebabkan perubahan yang mengarah pada suasana hati yang negatif.

Diketahui, Asam lemak dalam makanan dapat mengubah protein dalam otak sehingga menyebabkan perubahan emosional. Hal ini dapat mempengaruhi stabilitas emosi, sehingga dapat memicu rasa cemas berlebihan dan depresi.

Menurut Dr. Stephanie Fulton, yang menulis laporan penelitian mengatakan dalam jangka pendek, makanan yang mengandung lemak tinggi akan membuat nyaman, tetapi dalam jangka panjang, adipositas (masa lemak) meningkat. Hal tersebut memiliki efek negatif pada suasana hati. Kita tahu bahwa diet memiliki kontribusi yang besar dalam epidemi obesitas di seluruh dunia. Menurut pengamatan, kadar lemak yang tinggi membuat pikiran dan tubuh menjadi lesu, pungkasnya.

Sumber : mediaindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar