VIVAnews - Seiring melemahnya bursa saham dunia, harga
emas juga turun. Namun, harga emas masih berada di level tertinggi sejak
11 bulan terakhir.
Dikutip dari laman Reuters, Rabu, 3
Oktober 2012, harga emas hingga pukul 00.30 GMT, turun tipis 0,1 persen
ke level US$1.773,10 per ounce. Harga emas sempat menyentuh level
tertinggi US$1.791,20 pada awal pekan ini.
Penurunan harga emas
kali ini disebabkan tidak adanya kepastian penyaluran dana talangan
untuk Spanyol. Investor juga memasang posisi menunggu, seiring akan
munculnya laporan tingkat penyerapan tenaga kerja Amerika Serikat (AS).
Data
terbaru itu akan menunjukkan efektivitas dari kebijakan dana stimulus
yang baru dikeluarkan pemerintah AS. Di pasar AS, harga emas juga
sedikit terkoreksi ke level US$1.775,50 per ounce.
Dari Tanah
Air, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia PT Antam
Tbk menetapkan harga jual emas ukuran 1 gram senilai Rp587.200 per gram.
Untuk emas ukuran terbesar, yaitu 250 gram, Antam menetapkan harga jual
sebesar Rp137 juta atau Rp548 ribu per gram.
Dibandingkan
kemarin, harga emas pada perdagangan hari ini turun Rp2.000 per gram.
Pada perdagangan kemarin, harga emas sempat menguat Rp4.000 per gram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar