Jakarta, KompasOtomotif – Sejak pertama kali Suzuki Splash dipasarkan Maret 2010 hanya ditawarkan dengan satu jenis transmisi, manual. Padahal, konsumen banyak yang menunggu versi transmisi otomatik. Maklum, macet di kota-kota besar - khususnya Jakarta - makin parah. Ketika hal tersebut ditanyakan kepada Davy Tuilan, Direktur Penjualan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Splash otomatik paling cepat muncul awal 2013.
Alasannya, di negara mobil tersebut berasal, India, transmisi otomatik kurang populer. Akibatnya, prinsipal, Marurti-Suzuki butuh waktu lebih lama untuk mengembangkannya.
"Ketika ada permintaan transmisi otomatik, mereka harus melakukan pengembangan lebih dulu," jelas Davy kemarin. Padahal, Suzuki Indonesia ingin mempercepat kehadiran Splash otomatik di Indonesia.
Ditambahkan, untuk harga, perbedaan antara Splash manual dan otomatik cukup besar, yaitu di atas Rp 11 juta. Alasannya, biaya pengembangannya di India jadi lebih mahal.
Bila dikira-kira, dengan harga Splash sekarang (hanya satu varian, GL) Rp 148 juta, versi otomatiknya akan dibanderol di atas Rp 160 juta.
Mungkinkah konsumen Indonesia mau membayar lebih mahal untuk mendapatnya?
Mungkinkah konsumen Indonesia mau membayar lebih mahal untuk mendapatnya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar