VIVAnews - Transaksi saham di Bursa Efek Indonesia kembali diwarnai aksi beli oleh pemodal. Kondisi itu memicu indeks harga saham gabungan melanjutkan penguatannya.
IHSG dibuka menguat ke level 4.338 pada awal perdagangan Rabu 14 November 2012. Pergerakan itu meneruskan penutupan transaksi kemarin yang berakhir naik 13,49 poin atau 0,31 persen di posisi 4.332,08.
Menurut analis PT Equator Securities, Gina Novrina Nasution, penguatan IHSG pagi ini ditopang aksi beli investor lokal yang percaya bahwa perekonomian dalam negeri masih kuat, walau dibayangi ancaman krisis global.
"Mereka terlihat mengakumulasi saham-saham berfundamental menjanjikan di sektor infrastruktur, properti, dan perbankan," kata Gina saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Rabu.
Dia menambahkan, sentimen positif pergerakan bursa Asia pagi ini turut memberikan angin segar ke pasar saham domestik.
Analis PT Valbury Asia Securities, Robin Setiawan, sependapat bahwa penguatan indeks saham di bursa utama kawasan Asia Pasifik mendorong ramainya kembali pembelian saham di BEI.
"Namun, libur panjang pekan ini membuat penguatan IHSG hari ini akan terbatas," ujar dia kepada VIVAnews di tempat terpisah.
Sementara itu, berdasarkan data BEI, saham-saham yang bercokol dalam daftar menguat banyak atau top gainers pagi ini di antaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan PT Semen Gresik Tbk (SMGR).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar