VIVAnews - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) kembali menjadi korban dalam kasus pemerkosaan di Malaysia. Laporan tersebut diterima Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Selasa, 13 November 2012
"Dilaporkannya tadi malam dari pihak kepolisian Malaysia, namun konfirmasinya dari 12 November kemarin," ujar Marty disela-sela acara "Penyatuan Visi: Bersama menuju Indonesia Maju 2030" di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Sudirman, Jakarta Selatan.
Marty mengatakan, pelaku pemerkosaan dan kekerasan terhadap TKI tersebut adalah pasangan suami dan istri, majikan sang TKI. "Kedua pelaku melarikan diri dan sedang diupayakan penangkapan oleh pihak kepolisian Malaysia," katanya.
Sementara korban, lanjut Marty, sekarang sudah berada di rumah sakit, dan mendapat perlindungan dari perwakilan KBRI di Malaysia. Korban merupakan Warga Negara Indonesia, asal Aceh.
"Sempat dikabarkan menjadi pemulung di Jakarta, kemudian ada oknum, sekali lagi saya garisbawahi, yang tidak bertanggung jawab di Indonesia yang merayu dan mengajak korban untuk bekerja di Malaysia tanpa pengaturan yang resmi dan baik."
Tiba di Malaysia, TKI malang ini berganti majikan berulang kali dan terakhir kena musibah, diperkosa majikan. Selain itu, TKI ini pun disekap sampai akhirnya bisa diselamatkan dan dilindungi KBRI.
Menurutnya, kondisi TKI yang belum disebutkan namanya itu, sudah membaik menurut pihak kedokteran. "Tapi sekali lagi ini tentu sangat prihatin dan tidak menerima kejadian seperti ini."
"Dilaporkannya tadi malam dari pihak kepolisian Malaysia, namun konfirmasinya dari 12 November kemarin," ujar Marty disela-sela acara "Penyatuan Visi: Bersama menuju Indonesia Maju 2030" di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Sudirman, Jakarta Selatan.
Marty mengatakan, pelaku pemerkosaan dan kekerasan terhadap TKI tersebut adalah pasangan suami dan istri, majikan sang TKI. "Kedua pelaku melarikan diri dan sedang diupayakan penangkapan oleh pihak kepolisian Malaysia," katanya.
Sementara korban, lanjut Marty, sekarang sudah berada di rumah sakit, dan mendapat perlindungan dari perwakilan KBRI di Malaysia. Korban merupakan Warga Negara Indonesia, asal Aceh.
"Sempat dikabarkan menjadi pemulung di Jakarta, kemudian ada oknum, sekali lagi saya garisbawahi, yang tidak bertanggung jawab di Indonesia yang merayu dan mengajak korban untuk bekerja di Malaysia tanpa pengaturan yang resmi dan baik."
Tiba di Malaysia, TKI malang ini berganti majikan berulang kali dan terakhir kena musibah, diperkosa majikan. Selain itu, TKI ini pun disekap sampai akhirnya bisa diselamatkan dan dilindungi KBRI.
Menurutnya, kondisi TKI yang belum disebutkan namanya itu, sudah membaik menurut pihak kedokteran. "Tapi sekali lagi ini tentu sangat prihatin dan tidak menerima kejadian seperti ini."
Menlu mengaku sudah menyurati Menlu Malaysia, pagi tadi. "Beliau menyampaikan pemerintah Malaysia menyatakan sikap tegas mengutuk, mengecam aksi ini. Dan akan bekerjasama dengan pihak Indonesia agar pelaku dapat mempertanggungjawabkannya," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar