VIVAnews - Produsen motor MV Agusta langsung menunjukkan penetrasinya di pasar otomotif nasional. Tak hanya sekedar menjadi distributor, merek motor asal Italia itu nantinya akan mendirikan pabrik rakitan (CKD) di Bekasi, Jawa Barat.
Dengan begitu, harga motor MV Agusta semakin kompetitif dengan para pesaingnya, sekaligus importir umum yang selama ini menjadi pemasok motor tersebut.
"Kami akan mendirikan pabrik CKD di Indonesia, tepatnya di Bekasi. Pabrik tersebut akan beroperasi tahun depan," kata Presiden Direktur PT Moto Arte Indonesia (MAI)--selaku agen tunggal merek MV Agusta, Steven Oentoro di Jakarta, Rabu 21 November 2012
Moto Arte Indonesia sendiri tak khawatir akan kualitas perakitan secara lokal. Mereka berani menjamin kualitas MV Agusta rakitan Indonesia, sama dengan yang dibawa langsung dari Italia.
"Kami sudah belajar langsung setiap tahap dan standar operasional dari prinsipal di Italia. Semua tahap dipelajari dengan serius, sampai kita nyatakan berani buka perakitan lokal di Indonesia," katanya.
Bila sudah beroperasi, pabrik tersebut akan memproduksi sekitar 40 sampai 50 unit pertahun. MAI juga menjelaskan, dengan dirakit secara lokal harga varian-varian MV Agusta sendiri bisa bersaing dengan merek motor sport lainnya, seperti Ducati
"Dengan CKD pasti harganya turun tapi belum tahu berapa penurunannya. Yang pasti dengan CKD tak menghilangkan performa serta kualitasnya," ujar pria yang juga pemilik gerai distributor motor gede Moto8 ini.
Motor buatan tangan itu dikenal dengan desainnya yang eksotis. Bahkan, dalam pameran motor terbesar di Eropa (IECMA), motor racikan MV Agusta dinobatkan sebagai motor paling cantik. Salah satunya adalah F3 675 dan Rivale 800.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar