VIVAnews - Research In Motion Ltd, berencana memperkenalkan lini terbaru smartphone BlacBerry 10 pada 30 Januari 2012.
Perusahaan itu menyatakan hal itu pada Senin, 12 November 2012, untuk memberikan keyakinan kepada para investor bahwa pembuatan perangkat terbaru yang sudah lama ditunggu-tunggu ini sudah hampir selesai.
Perusahaan berbasis di Waterloo, Kanada, ini menyatakan masa depan RIM akan bertumpu pada produk-produk terbaru yang menggunakan sistem operasi BlackBerry 10. Usai mengumumkan itu, saham RIM meningkat 5,5 persen menjadi US$9,01.
RIM telah berjuang selama dua tahun terakhir sebagai perangkat yang bertengger di posisi paling bawah dalam pasarsmartphone yang modern dan menarik perhatian konsumen. BlackBerry kalah dari iPhone dari Apple, serta lini produk Galaxy dari Samsung Electronics.
RIM mengatakan, peluncuran yang sudah dua kali tertunda ini akan dilaksanakan secara bersamaan di beberapa negara. Selain itu, RIM juga akan memperkenalkan dua smartphoneBlackBerry 10 yang menjadi kekuatan terbarunya.
Perangkat terbarunya ini akan menggunakan teknologi layar sentuh. Selain itu, perangkat baru ini dipastikan dalam pengoperasiannya akan lebih cepat dan stabil. Namun, RIM belum bisa memastikan kapan perangkat terbaru ini akan tersedia di toko-toko.
Minggu lalu, RIM mengatakan bahwa perangkat dan platform terbarunya telah mendapat izin keamanan dari pemerintah Amerika Serikat. Sehingga smartphone terbaru ini akan siap diedarkan di Kanada dan Amerika Serikat setelah tersedia.
"Ini adalah produk terbaru BlackBerry pertama yang mendapatkan Sertifikasi Federal Information Processing Standard 140-2 pada saat pengenalannya," kata pihak RIM.
RIM telah melakukan uji coba perangkat BlackBerry 10 pada bulan lalu. Dengan BB 10, RIM pun berharap produk terbaru ini akan mengambil kembali sebagian pangsa pasarnya yang telah direbut oleh iPhone dengan sistem operasi iOS dan Samsung dengan perangkat Android milik Google.
Menang atau Kalah
Beberapa analis mengkhawatirkan RIM akan menghadapi tantangan berat di pasar smartphone yang sangat kompetitif.
Analis dari Pacific Crest, James Faucette, mengatakan bahwa pada bulan pertama kedatangannya, BlackBerry 10 akan cenderung redup. Keunggulannya hanya sistem operasi yang memiliki respon yang terbaik, namun desain antar muka masih belum dikenal dan sedikitnya aplikasi yang tersedia.
Sebaliknya, analis dari Capital paradigma, Gabriel Leung, mengatakan perangkat terbaru ini bisa mendongkrak pasar RIM untuk mengurangi kerugian besarnya di Amerika Utara.
"Kami percaya, RIM telah meningkatkan kemampuan perangkatnya untuk menarik para pengembang dalam membuat aplikasi di ekosistem BlackBerry 10," kata Gabriel Leung.
Selama ini, saham RIM telah merosot turun lebih dari 90 persen dari posisi puncaknya sebesar US$148 di tahun 2008. Tapi, pada penutupan Jumat kemarin, saham RIM naik 20 persen selama dua bulan terakhir. Ini adalah tanda-tanda bahwa BlackBerry 10 akan segera dirilis dan segera sampai di pasar smartphone.
Perusahaan berbasis di Waterloo, Kanada, ini menyatakan masa depan RIM akan bertumpu pada produk-produk terbaru yang menggunakan sistem operasi BlackBerry 10. Usai mengumumkan itu, saham RIM meningkat 5,5 persen menjadi US$9,01.
RIM telah berjuang selama dua tahun terakhir sebagai perangkat yang bertengger di posisi paling bawah dalam pasarsmartphone yang modern dan menarik perhatian konsumen. BlackBerry kalah dari iPhone dari Apple, serta lini produk Galaxy dari Samsung Electronics.
RIM mengatakan, peluncuran yang sudah dua kali tertunda ini akan dilaksanakan secara bersamaan di beberapa negara. Selain itu, RIM juga akan memperkenalkan dua smartphoneBlackBerry 10 yang menjadi kekuatan terbarunya.
Perangkat terbarunya ini akan menggunakan teknologi layar sentuh. Selain itu, perangkat baru ini dipastikan dalam pengoperasiannya akan lebih cepat dan stabil. Namun, RIM belum bisa memastikan kapan perangkat terbaru ini akan tersedia di toko-toko.
Minggu lalu, RIM mengatakan bahwa perangkat dan platform terbarunya telah mendapat izin keamanan dari pemerintah Amerika Serikat. Sehingga smartphone terbaru ini akan siap diedarkan di Kanada dan Amerika Serikat setelah tersedia.
"Ini adalah produk terbaru BlackBerry pertama yang mendapatkan Sertifikasi Federal Information Processing Standard 140-2 pada saat pengenalannya," kata pihak RIM.
RIM telah melakukan uji coba perangkat BlackBerry 10 pada bulan lalu. Dengan BB 10, RIM pun berharap produk terbaru ini akan mengambil kembali sebagian pangsa pasarnya yang telah direbut oleh iPhone dengan sistem operasi iOS dan Samsung dengan perangkat Android milik Google.
Menang atau Kalah
Beberapa analis mengkhawatirkan RIM akan menghadapi tantangan berat di pasar smartphone yang sangat kompetitif.
Analis dari Pacific Crest, James Faucette, mengatakan bahwa pada bulan pertama kedatangannya, BlackBerry 10 akan cenderung redup. Keunggulannya hanya sistem operasi yang memiliki respon yang terbaik, namun desain antar muka masih belum dikenal dan sedikitnya aplikasi yang tersedia.
Sebaliknya, analis dari Capital paradigma, Gabriel Leung, mengatakan perangkat terbaru ini bisa mendongkrak pasar RIM untuk mengurangi kerugian besarnya di Amerika Utara.
"Kami percaya, RIM telah meningkatkan kemampuan perangkatnya untuk menarik para pengembang dalam membuat aplikasi di ekosistem BlackBerry 10," kata Gabriel Leung.
Selama ini, saham RIM telah merosot turun lebih dari 90 persen dari posisi puncaknya sebesar US$148 di tahun 2008. Tapi, pada penutupan Jumat kemarin, saham RIM naik 20 persen selama dua bulan terakhir. Ini adalah tanda-tanda bahwa BlackBerry 10 akan segera dirilis dan segera sampai di pasar smartphone.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar