KOMPAS.com - Tren perangkat smartphone dengan layar berukuran jumbo terus berkembang. Kali ini, giliran HTC yang memperkenalkan ponsel dengan spesifikasi tersebut.
HTC memperkenalkan perangkat smartphone baru yang dinamakan Droid DNA. Seperti dikutip dari Engadget, Selasa (13/11/2012), smartphone yang satu ini sudah dilengkapi dengan layar berukuran 5 inci, lebih besar dari perangkat smartphone pada umumnya.
Layar 5 inci yang ada di HTC Droid DNA ini sudah mendukung resolusi 1920 x 1080 dan memiliki kerapatan hingga 440ppi. Kerapatan tersebut lebih tinggi dari iPhone 5 (326 ppi) dan Samsung Galaxy S III (306 ppi).
Layar yang digunakan berjenis Super LCD3 dan sudah dilapisi dengan Gorilla Glass 2.
Dengan layar yang besar ini, HTC Droid DNA sudah dilengkapi dengan spesifikasi yang tinggi. Perangkat tersebut menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon S4 Pro 1,5GHz quad-core dan RAM 2GB.
Sebagai sistem operasinya, Droid DNA menggunakan Android versi 4.1 atau biasa dikenal dengan nama Jelly Bean.
Seperti kebanyakan smartphone high-end yang beredar belakangan ini, HTC Droid DNA sudah dilengkap dengan dua buah kamera, satu di bagian belakang dan satu di bagian depan.
Di bagian belakang, pengguna akan menemukan kamera 8 megapiksel f/2.0 dengan lensa wide 28mm, sensor BSI, Image Chip, dan kemampuan untuk merekam video 1080p.
Di bagian depan, terdapat kamera 2,1 megapiksel f/2.0 yang juga dilengkapi kemampuan merekam video dengan resolusi 1080p. Kamera bagian depan ini juga dapat mengambil gambar dengan sudut hingga 88 derajat.
HTC Droid DNA dipersenjatai dengan speaker Beats Audio. Selain itu, smartphone dengan layar jumbo ini dilengkapi media penyimpanan dengan kapasitas 16GB. Sayangnya, tidak dilengkapi dengan slot microSD. Perangkat ini sudah hadir dengan baterai berkapasitas 2.020 mAh.
HTC Droid DNA hadir dengan dukungan terhadap koneksi 4G LTE.
HTC Droid DNA dibanderol dengan harga 200 dollar AS dengan kontrak 2 tahun bersama operator AS, Verizon. Harga HTC Droid DNA yang tidak terikat kontrak (unlocked) masih belum dibeberkan. Tanggal kehadiran Droid DNA di Indonesia pun masih belum jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar