BATAM--MICOM: Kelangkaan solar bersubsidi di Kota Batam berlanjut sejak beberapa pekan terakhir mengakibatkan antrean panjang pada beberapa stasiun pengisian yang masih memiliki persediaan.
"Kami kembali mengalami kesulitan memperoleh solar. Untuk mendapatkan, terpaksa harus berputar-putar karena sebagian SPBU kehabisan stok," kata Rulian saat antre solar di SPBU Harbour Bay Batam, Selasa (13/11).
Ia mengatakan, hampir setiap pagi harus berkeliling pada tiga atau empat SPBU hingga akhirnya mendapatkan solar dalam jumlah terbatas. "Pembelian juga dibatasi, tidak boleh sesukanya. Jadi tiap pagi harus antre," kata dia.
Pada Selasa pagi, SPBU Kapital Raya Batam Centre, SPBU BCA Jodoh, SPBU Simpang Kabil terlihat kehabisan stok solar.
Di SPBU Regata Batam Centre, SPBU KDA Batam Centre, SPBU Harbour Bay Jodoh terlihat anteran panjang hingga ke jalan.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Energi Sumber Daya Mineral (Dispeindag dan ESDM) Kota Batam, Amsakar Ahmad mengatakan kelangkaan disebabkan pola distribusi yang salah oleh PT Pertamina.
Ia juga mengatakan, kelangkaan karena stok BBM bersubsidi terutama solar untuk Batam sudah terpakai lebih dari 90 persen.
Sales Area Manager PT Pertamina Wilayah Kepri I Ketut Permadi mengatakan kuota BBM bersubsidi untuk Kepri masih menyukupi sampai akhir tahun. "Dengan catatan penyaluran dilakukan secara normal," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar