Sabtu, 01 Desember 2012

Si kembar Agya-Ayla Masuk Pasar, Mobkas Goyang


Bandung, KompasOtomotif - Tampilnya saudara kembar Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla sebagai calon mobil murah di IIMS lalu, tentu akan menyikut pasar mobil bekas (mobkas). "Memang sudah ada pengaruhnya, konsumen sedikit mengerem pembelian, tetapi belum signifikan," komentar Leovan Widjaja, General Manager Mobil 88 ketika dihubungi KompasOtomotif, hari ini (30/11/2012).
Menurut Leovan, munculnya duet Agya-Ayla ke tengah pasar tidak terlalu fenomenal seperti Avanza-Xenia ketika pertama diluncurkan 2004. Bahkan, kala low MPV masih dalam tahap gosip (fase pertama), pasar mobil bekas berhenti total. Hampir seluruh konsumen menunda pembelian dan menantikan peluncurannya.
"Fase kedua, ketika keduanya diluncurkan, harga mobkas terkoreksi turun karena konsumen berbondong-bondong pesan. Fase ketiga, saat inden mulai menumpuk sampai satu tahun, harga mobkas kembali naik karena konsumen sudah malas menunggu lama," beber Leovan.
City car
Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) dan Sudirman Maman Rusdi, Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor memperkirakan pasar mobkas akan terganggu jika regulasi LCGC sudah turun. Kendaraan yang terkena dampak adalah city car atau model dengan harga di rentang Rp 90 jutaan.
"Harga mobkas bisa turun," jelas Joko. Tetapi, ada kebiasaan konsumen mobkas yang sudah biasa pakai segmen mobil lebih tinggi tidak mau turun 'pangkat' bergeser ke jenis yang lebih rendah. "Orang yang biasa naik BMW bekas, belum tentu mau pindah ke Agya. Biar bekas, mereka tetap bangga dengan BMW-nya," lanjut Joko.
Leovan mengakui, sudah mulai pengaruh penurunan harga khususnya pada model-model sejenis seperti city car. "Dampaknya saya rasa tidak akan sebesar Avanza-Xenia, karena mereka MPV dan digemari semua orang. Kalau city car, kecil pasarnya jadi tidak terlalu signifikan," tutup Leovan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar