Jumat, 09 November 2012

Foxconn Dilaporkan Akan Bangun Pabrik di AS

VIVAnews - Perusahaan perakit produk Apple, Foxconn, dilaporkan sedang
menjajaki kemungkinan untuk membangun perakitan perangkat di Amerika
Serikat.

Menurut laporan DigiTimes yang dilansir TechRadar, informasi ini belum memiliki penjelasan secara detail. Para pengamat pasar mengatakan 
perusahaan asal Taiwan tersebut sedang dalam proses mengevaluasi lokasi yang potensial di kota-kota di AS, termasuk Los Angeles dan Detroit.

Pengamat pasar itu mengklaim bahwa pabrik Foxconn di AS kemungkinan akan digunakan untuk membuat TV LCD. Karena proses manufaktur untuk TV LCD sebagian besar otomatis dan hanya membutuhkan pekerja yang lebih sedikit.

Awal tahun ini Foxconn melakukan investasi yang signifikan di perusahaan layar atau display panel asal Jepang, Sharp. Investasi tersebut termasuk pembicaraan untuk mengakuisisi dua pabrik TV LCD Sharp di Meksiko dan Cina.

Pelatihan Teknisi
Rumor tersebut ditanggapi sejumlah keraguan. Apalagi Chairman Foxconn, Terry Gou telah mengatakan kalau Foxconn berencana untuk memulai program pelatihan bagi insinyur AS. Program ini akan membawa insinyur AS ke pabrik mereka di Taiwan dan Cina. Kemudian para insnyur itu akan mendapatkan pengalaman pertama dalam proses manufaktur.

Foxconn dikenal memiliki rekam jejak yang negatif. Beberapa bulan lalu sekitar 3.000 dan 4.000 karyawan dilaporkan telah melakukan pemogokan, meskipun perusahaan membantahnya.

Para karyawan menuntut atas ketidakadilan yang mereka terima. Ini termasuk
pelatihan yang tidak memadai dalam perakitan iPhone 5.

Perusahaan ini juga dikenal memiliki reputasi buruk dalam kondisi lingkungan kerja. Asosiasi Tenaga kerja AS melaporkan "keprihatinan serius dan mendesak", juga menuntut adanya perbaikan. Rekomendasi ini setelah mereka mengunjungi sebuah pabrik perakitan perangkat Apple pada awal tahun ini.

Dengan kebiasaan perusahaan-perusahaan AS yang mengalihkan pekerjaan produksi elektronik mereka ke pabrik Foxconn di luar negeri, rencana Foxconn untuk membangun pabrik di Amerika Serikat tentu menarik ditunggu. Apalagi jika standar lingkungan kerja pabrik di AS lebih baik dibanding di Cina, perlu disimak apakah ini akan berdampak ke pabrik Foxconn di Cina.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar